AMBON, iNewsAmbon.id - Peluang Maluku perbaiki peringkat perolehan medali kontingen secara umum di PON 2024 Aceh-Sumut, mulai diragukan apakah bisa capai target tersebut?
Pasalnya, salah satu cabang olahraga (cabor) andalannya yakni tinju, sudah kehilangan salah satu harapan ketika peraih medali emas kelas 57-60 Kg PON XX 2021 Papua, Yulius Lumoly, gagal di babak penyisihan.
Dalam pertandingan di Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar Sumatera Utara (Sumut). Selasa (10/9/2024), Yulius alami kalah angka telak dari lawannya, Abraham Masihor (Sulawesi Selatan).
Padahal, Yulius sebagai petinju senior sangat diandalkan persembahkan medali di akhir kariernya untuk Maluku.
Kekalahan Yulius di hari pertama, terjadi pula di hari kedua Rabu (11/9/2024). Yakni petinju Maluku yang bertanding kelas 48-51 Kg, Waldimer Hengstz juga kalah angka dari Ingatan Ilahi (Riau) di kelas 48-51 Kg.
Untungnya, petinju putri Maluku di kelas 57-60 kg yaitu Juliana Patty mampu mengalahkan lawannya Zhara Harahap (Sumut) di kelas 57-60 kg dengan angka.
Selanjutnya di babak perempatfinal, Juliana Patty akan melawan Feronika Stevanny Tobias (Kalimantan Selatan).
Sedangkan pada Kamis 12 September 2024, petinju putri muda Maluku yakni Sella Soplanit di kelas 52-54 kg akan berhadapan dengan Hindriawaty Hear (Sulsel).
Lalu, Merlin Heatubun di kelas 60-63 kg melawan Jubaitul (Kaltim) dan
Novi Sahuleka vs Rejecky Manalu (Sumut) di kelas 51 kg.
Sementara itu, hingga Rabu 11 September.2024, kontingen Maluku cuma berada di posisi klasemen umum sementara pada peringkat 32 dari 38 provinsi di Indonesia.
Maluku baru koleksi 1 medali perak bersama dengan Kalteng dan Papua Selatan.
Atlet yang persembahkan medali pertama untuk Maluku adalah Yulia Tomasoa di kelas 54 Kg putri cabor muaythai yang dipertandingkan di Banda Aceh.
Yulia yang telah tampil maksimal harus takluk dari atlet Sulawesi Utara, Anggelina Runtukahu dalam pertarungan tiga ronde yang sengit.
Petarung putri Maluku ini lolos ke final, setelah sebelumnya sukses mengalahkan atlet dari Sumatera Utara dan Bali.
Kontingen Maluku punya peluang menambah medali dari cabor andalan lainnya yaitu dayung.
Pasalnya, beberapa pedayung putra dan putri Maluku telah lolos masuk babak final. (
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait