Apapun yang terjadi, menurut Maspaitella, masyarakat Maluku dan Malut adalah pemenang sejati.
"Kita telah buktikan bahwa demokrasi hakikilah yang berlangsung, demokrasi Pancasila, sebab kita jadikan nilai-nilai nasionalisme Indonesia sebagai dasar dalam memilih," ungkapnya
Dirinya mengingatkan untuk tidak terpolarisasi oleh kepentingan agama atau hanyut dalam riak isu agama, dan itu berarti kedewasaan dan kesadaran beragama kita sudah sangat baik.
"Artinya kita menghasilkan pemimpin yang betul-betul amanah, dan akan menjadi simbol penyatuan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemimpin yang inklusi," ujarnya.
Sebab itu, dirinya berterima kasih kepada semua masyarakat Maluku dan Malut untuk suasana Pilkada 2024 penuh kasih persaudaraan ini.
Ia berharap, semua pihak ikut mengawal hasilnya dan menunggu penetapan oleh KPU.
"Euoria quick qount (QC) harus dibawa saja ke dalam doa supaya semua tenang sebab "suara rakyat adalah suara Tuhan".
"Siapapun yang akan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di seluruh Maluku dan Malut, genapilah semua janji anda di mimbar kampanye," harap Maspaitella.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait