Mukhtar menduga ponsel-ponsel yang ditemukan merupakan hasil penyelundupan yang melibatkan pihak keluarga.
Oleh karena itu, ia meminta petugas Lapas meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk.
"Kami juga mengultimatum petugas agar tidak bermain-main membantu narapidana memasukkan ponsel. HP sangat berbahaya jika disalahgunakan, misalnya untuk penipuan atau mengontrol peredaran narkoba," jelasnya.
Selain ponsel, barang-barang lain yang dimusnahkan termasuk charger, headset, dan sejumlah kabel.
Mukhtar mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya narapidana yang menggunakan ponsel di Lapas untuk melaporkan hal tersebut kepada petugas pemasyarakatan.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan mencegah penyalahgunaan barang-barang terlarang di lingkungan Lapas.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait