Untuk diingat, nama Karel Sadsuitubun sudah tidak asing di telinga orang Maluku dan di beberapa kota besar Indonesia. Namanya diabadikan sebagai nama jalan dan lainnya.
Ia bukanlah perwira tinggi TNI atau Polri. Namun seorang prajurit Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (sekarang Polri) semasa hidupnya.
Beliau adalah salah satu pahlawan revolusi yang gugur saat peristiwa Gerakan 30 September (G30S) Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1965, yang merupakan peristiwa kelabu dan membuat para petinggi ABRI waktu itu diculik dan dibunuh secara keji.
Sebagai prajurit Polri, figur Karel Sadsuitubun penuh dengan perjuangan dan operasi penumpasan pemberontakan dimana-mana pasca Indonesia merdeka seperti di Sumatera, Sulawesi Selatan, Irian Jaya (Papua) dan lainnya.
Editor : Nevy Hetharia