Setelah meresmikan Masjid, Gubernur dan isteri berkesempatan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijiriah bersama masyarakat Langgur, yang dipusatkan di pekarangan Masjid Agung Raudhah.
Peringatan Maulid, kata Gubernur, memiliki beberapa manfaat, meskipun pendekatan terhadap perayaan ini dapat bervariasi di berbagai komunitas Islam. Beberapa manfaatnya antara lain meningkatkan cinta kepada nabi, pelajaran sejarah, peningkatan kebersamaan, kegiatan amal, peningkatan spiritualitas dan pengingat ajaran nabi.
“Hari ini kita patut bersyukur karena selain peresmian masjid kita juga melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijiriah. Semoga peringatan Maulid ini dapat kita jadikan sebagai sarana untuk mewujudkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW serta membangun toleransi, solidaritas dan kebersamaan diantara sesama orang basudara,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan, di Maluku, umat Islam tumbuh dan berkembang dengan penuh toleransi adalah suatu hal yang sangat penting. Hal ini adalah contoh positif bagi masyarakat di berbagai tempat bahwa keragaman agama dan keberagaman budaya dapat bersatu dan hidup berdampingan dengan damai.
Toleransi adalah nilai yang mendorong harmoni dan kerjasama di antara komunitas berbeda, dan dapat memperkuat persatuan di seluruh masyarakat.
“Kita harus menunjukkan bahwa di Maluku Tenggara, umat Islam tumbuh dan berkembang dengan penuh toleransi, keteladanan, keteguhan serta persaudaraan sebagai wujud ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” pungkasnya.
Editor : Nevy Hetharia