Prof Amarulla mengatakan, proses pengukuhan ini merupakan tahapan untuk meningkatkan riset secara nasional maupun internasional. Hal ini juga jadi bagian agar periset di Indonesia bisa mengimbangi para periset di luar negeri.
"Kesetaraan perlu dijaga, di Indonesia juga banyak profesor riset, di luar negeri juga banyak profesor riset," sambungnya.
Diketahui, dalam sidang terbuka tersebut, lima profesor baru ini menyampaikan orasi ilmiah. Orasi ilmiah berjudul "Serat Nano (Nanofiber) Multifungsi untuk Mendukung Kelestarian Lingkungan" disampaikan Muhamad Nasir dengan kepakaran nanofiber komposit.
Selanjutnya Sik Sumaedi dengan kepakaran manajemen kualitas menyampaikan orasi dengan judul “Model Evaluasi Manajemen Kualitas Berbasis Integrasi Kematangan Sistem, Persepsi Pelanggan, dan Kualitas Hidup Pekerja untuk Mendukung Penerapan Standar ISO 9001”.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta