Fraksi Partai Golkar pun mengancam akan melakukan walk out apabila rapat paripurna LPJ Gubernur Maluku tetap dilanjutkan.
Rapat sangat penting tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Maluku Benhur G. Watubun itu, langsung dihujani interupsi para wakil rakyat dan berjalan alot akibat ketidakhadiran Gubernur MI. Mewakili Pemprov Maluku yakni Wagub, Barnabas Orno.
Rapat paripurna dihadiri 27 anggota dari jumlah total 45 anggota DPRD dan dianggap memenuhi quorum untuk mengambil keputusan.
Fraksi Hanura melalui anggotanya Edison Sarimanela yang mengawali protes dan menyatakan kekecewaannya terhadap absennya Gubernur Maluku.
“Masa jabatan kita sudah hampir selesai lembaga DPRD harus dihormati, kita minta sejajar dalam penempatan, dari awal masa jabatannya sebagai gubernur sampai akhir masa jabatan Murad Ismail tidak pernah hadir dan terus diwakilkan,” ujarnya.
Fraksi Hanura pun minta rapat paripurna LPJ diskorsing sampai DPRD bisa menghadirkan Gubernur Maluku.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait