Sebagaimana diberitakan, buntut daripada demo hak-hak pelayanan kesehatan itu, para Nakes menutup layanan kesehatan RSUD Dr Haulussy di Ambon, sebagai imbas hak nakes yang belum dibayarkan pihak manajemen rumah sakit sejak tahun 2020.
"Mulai hari ini kami menutup layanan rumah sakit untuk pasien yang datang, sedangkan pasien yang sementara menjalani perawatan tetap kami layani," Kata salah satu dokter di RSUD Dr M Haulussy Ambon, Isabella Hulisellan, Senin (18/12/2023).
Ia mengatakan layanan kesehatan RSUD tersebut mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) ditutup. "Pasien baru yang datang di RS tidak kami layani sebagai tindak lanjut aksi demo yang kami lakukan. Kami akan lakukan layanan kembali jika m-banking berbunyi karena hak kami dibayarkan," katanya.
Layanan pasien yang telah menjalani perawatan, tetap dilayani seperti perawatan dokter ahli, farmasi, laboratorium, hingga cuci darah dan lainnya. Demikian pula dengan layanan obat khusus seperti pasien HIV/ AIDS, TBC juga tetap dilayani.
"Sejujurnya hati nurani kami tidak mau menutup pelayanan ini, tetapi hak kami ditelantarkan manajemen. Kami juga butuh uang untuk menghidupi keluarga, " ucapnya.
Puluhan nakes RSUD dr Haulussy Ambon melakukan aksi demo menuntut pembayaran hak mereka yang belum dibayarkan pihak RSUD sejak tahun 2020.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait