"Karena kan harus disesuikan dengan tanggal dan waktu yang ditetapkan untuk dilakukan pembayaran BPJS" terangnya.
Soal adanya aksi demo yang dilakukan nakes dan tenaga medis, Faradillah mengaku ini bentuk aspirasi yang tentu sangat dimaklumi.
"Karena permintaan mereka juga tidak neko-neko. Ini hanya persoalan manusiawi. Mungkin karena ada komunikasi dan koordinasi tidak terlalu baik makanya mereka jadi kesal dan lakukan demo. Saya maklumi itu," pungkasnya
Diberitakan, puluhan nakes, tenaga medis dan pegawai RSUD RSUD dr Haulussy Kota Ambon melakukan aksi demo, Senin (18/12/2023).
Demo dilakukan buntut dari tidak adanya kejelasan terkait pembayaran jasa pelayanan Tenaga Kesehatan (Nakes) sejak tahun 2020 – 2023.
"Jasa pelayanan yang diatur Perda sudah dibayar. Tapi MCU yang masuk jasa Perda belum dibayar karena terdapat ketidaksesuaian data antara bagian keuangan dengan dokter, perawat dna paramedis," kata salah seorang orator aksi, dr Winnie Leiwakabessy.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait