Bulan Desember Bagi Umat Kristiani di Maluku; Pohon Terang, Sinterklaas dan Perayaan Natal

Petra Josua
Suasana menyambut Natal di Maluku

Tetapi hanya kebiasaan atau tradisi masyarakat Kristiani untuk meyambut dan memeriahkan Hari Natal.

Banyak versi terkait asal-usul tradisi memajang pohon Natal tersebut. Tetapi yang pasti, kebiasaan ini lahir dari tradisi masyarakat Kristiani di Eropa dan Amerika.

Kebetulan Portugis dan Belanda lama bercokol di Maluku, maka jadilah kebudayaan tersebut membaur dalam budaya masyarakat Kristen Maluku.

Usai sibuk-sibuk memajang pohon Natal, biasanya keluarga-keluarga Kristiani di Maluku, ditunggu kesibukan baru, yakni menghadiri atau menjadi panitia perayaan Natal.

Warga Kristiani di Maluku umumnya hampir setiap dua hari sampai tiga hari sekali mengikuti ibadah Natal.

Bahkan ada majelis dan pelayan gereja serta sejumlah masyarakat yang setiap hari mengikuti ibadah perayaan Natal.

Editor : Nevy Hetharia

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network