Ganjar Pranowo Sebut Provinsi Maluku Perlu Otonomi Asimetris

Binti Mufarida
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan Provinsi Maluku memerlukan otonomi asimetris karena terdiri atas ribuan pulau dengan beragam budaya dan bahasa. Foto: Ist

BANDA NEIRA, iNewsAmbon.id -  Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan Provinsi Maluku memerlukan otonomi asimetris karena terdiri atas ribuan pulau dengan beragam budaya dan bahasa.

Otonomi asimetris, kata Ganjar, perlu diterapkan di Maluku karena dapat mengakomodasi perbedaan budaya, bahasa, agama, dan karakteristik demografi antarwilayah.

Provinsi Maluku terdiri atas 1.340 pulau dan memiliki 62 bahasa daerah, yang meliputi Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak 14 bahasa daerah, Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 11 bahasa daerah, dan Maluku Tengah sebanyak 11 bahasa daerah.

Sedangkan Seram Bagian Timur delapan bahasa daerah, Kabupaten Buru, Seram Bagian Barat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar masing- masing empat bahasa, Buru Selatan, Kota Tual dan Ambon sebanyak dua bahasa daerah.

Hal itu, lanjutnya, membuat tata kelola pemerintahan di Provinsi Maluku seharusnya dilakukan sesuai potensi dan kekhususan daerah, melalui otonomi asimetris.

"Tata kelolanya mesti asimetris, kalau otonomi daerahnya mesti asimetris. Sehingga jangan disamakan seluruh potensi yang ada ini berlaku aturan yang sama," ujar Ganjar di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (30/1/2024).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network