AMBON, iNewsAmbon.id - Pemkot Ambon, Maluku, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sedang membangun kios TPID di Pasar Mardika sebagai bagian dari upaya mengatur harga komoditas pokok.
Ketua TPID Kota Ambon Pieter Saimima menjelaskan bahwa pembangunan kios ini bertujuan untuk menjadikannya sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pangan permanen.
"Sarana ini akan menyediakan komoditas bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat, serta informasi terkait persoalan inflasi, termasuk sayuran dan hortikultura, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengelola inflasi," ujar Saimima.
Kios tersebut adalah hasil kerjasama antara berbagai instansi, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Perum Bulog. \
"Perum Bulog akan menyediakan komoditas seperti beras, gula pasir, dan tepung terigu, sementara dinas lain akan menyediakan komoditas lainnya," tambahnya.
Saimima menegaskan bahwa harga komoditas di kios TPID akan lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.
"Kami memahami pentingnya akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga yang terjangkau, dan pemerintah berkomitmen untuk mencegah kelangkaan komoditas pokok," katanya.
Selain pembangunan kios TPID, Pemerintah Kota Ambon juga memperluas operasi pasar di beberapa wilayah penduduk sebagai upaya tambahan untuk mengatur harga kebutuhan pokok.
Operasi pasar ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan di pasar lokal serta mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menekan inflasi.
Dalam operasi pasar, distributor dan Perum Bulog turut serta menyediakan bahan pokok seperti beras, telur, bawang putih, dan bawang merah.
Sistem distribusi dilakukan melalui pembagian kupon kepada masyarakat, untuk memastikan semua orang dapat membeli kebutuhan pokok tanpa persaingan yang berlebihan.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait