AMBON, iNewsAmbon.id - Pemkot Ambon merencanakan pelaksanaan Safari Ramadhan 1445 Hijriah di lima titik di Kota Ambon.
“Safari Ramadhan Pemkot Ambon tahun ini akan melibatkan kunjungan yang berfokus pada memberikan tausiah dan pemberian bantuan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat di lima lokasi yang tersebar di empat kecamatan,” kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Ambon, Fenly Masawoy, Kamis (21/3/2024).
Fenly menjelaskan bahwa kegiatan Safari Ramadan akan mencakup distribusi paket kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu di beberapa wilayah, termasuk di antaranya adalah kawasan Waringin di Kecamatan Nusaniwe, Batu Merah, dan Tantui di Kecamatan Sirimau, serta Desa Waiheru.
Dalam pendistribusian paket kebutuhan pokok ini, Pemkot juga akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ambon dan Dompet Dhuafa.
Fenly menambahkan, "Kali ini, kami akan menyelenggarakan kunjungan untuk memberikan tausiah, disusul dengan buka puasa bersama, serta pendistribusian paket kebutuhan pokok kepada fakir miskin dan keluarga yang tidak mampu."
Kegiatan Safari Ramadhan ini dianggap sebagai bentuk perhatian dari pemerintah dalam upaya mempererat hubungan dan menciptakan kebersamaan serta harmoni antara pemerintah dan masyarakat.
Ini juga dianggap sebagai ungkapan syukur atas dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga toleransi dan kerukunan, yang diwujudkan melalui silaturahmi dan berbagi kebahagiaan Ramadhan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan niat yang tulus dalam suasana silaturahmi yang penuh persaudaraan, damai, dan berkah yang tercermin dalam Bulan Suci Ramadhan.
Fenly berharap bahwa kegiatan ini akan membawa dampak positif dalam meningkatkan hubungan persaudaraan antara sesama dan pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Ambon.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan antar-agama di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon.
"Kami berharap bahwa ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan akan memberikan nilai tambah, karena di siang hari, kita menahan haus, lapar, dan emosi, sementara pada malam hari, kita melakukan ibadah tarawih dan sunnah lainnya," ujarnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait