AMBON, iNewsAmbon.id - Kantor Bahasa Provinsi Maluku akan melaksanakan program cerita anak menggunakan bahasa daerah di lima kabupaten sebagai upaya meningkatkan literasi.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kity Karenisa, menjelaskan bahwa program ini diinisiasi karena keterbatasan cerita anak berbahasa Maluku.
Mulai tahun 2024, program layanan Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) akan digalakkan dalam bahasa daerah dan bahasa Indonesia.
"Tahun ini kami menghadirkan cerita anak dalam konteks Maluku di lima kabupaten, yaitu Seram Bagian Timur (SBT), Buru, Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Kepulauan Aru," ujar Kity Karenisa, Kamis (30/5/2024).
Karenisa menyatakan bahwa meskipun terdapat banyak cerita anak di Maluku, proses penerusannya, termasuk pembukuan dan penyampaian antar generasi, masih terkendala.
Ia mencontohkan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini membuat orang tua lebih suka memberikan gawai kepada anak-anak untuk membaca atau menonton cerita, daripada menceritakannya langsung.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait