Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya telah gencar menyosialisasikan program untuk tidak membuang sampah di sungai.
"Memang agak susah untuk menyadarkan para warga. Namun, jika konsisten, perlahan pasti warga akan sadar untuk tak membuang sampah ke sungai, apalagi dengan situasi banjir seperti ini," jelasnya.
Warga setempat masih mewaspadai hujan deras yang dapat mengakibatkan air sungai meluap.
"Tidur pun harus tetap waspada agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata salah satu warga, Ahmad Nasir.
BMKG Maluku telah mengeluarkan peringatan dini terkait waspada hujan dengan intensitas lebat di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Timur.
Menanggapi cuaca buruk dan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Ambon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon telah membentuk posko darurat dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk penanggulangan bencana, serta memberikan bantuan logistik.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap curah hujan yang tinggi beberapa hari ke depan, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait