AMBON, iNewsAmbon.id - Jabatan Bupati Maluku Tenggara yang dijabat M Thahir Hanubun tinggal menghitung hari.
Pada 31 Oktober 2023, Hanubun sudah harus lengser dari jabatannya dan diganti dengan Penjabat Bupati Maluku Tenggara hingga satu tahun ke depan.
Sumber di Kementerian Dalam Negeri menyebut, dalam waktu satu dua hari ke depan, nama Penjabat Bupati Maluku Tenggara sudah ditetapkan dan akan diproses untuk diganti.
Hanubun sendiri, sudah pamit kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara saat Rapat Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Periode 2018-2023, Rabu 9 Agustus 2023 lalu.
Sejauh ini, Hanubun masih melakukan aktivitas sebagai Bupati definitif.
Pada Kamis (12/10/2023), dia memaparkan Pemkab Maluku Tenggara sedang melaksanakan karnaval budaya sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2023.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan tersebar di beberapa lokasi serta melibatkan berbagai kelompok etnis dan kelompok masyarakat adalah sinyal bahwa pengembangan pariwisata Malra adalah milik dan tanggung jawab kita semua," kata Bupati.
Seperti diketahui, di akhir masa jabatannya, Hanubun sempat diterpa kasus kekerasan seksual yang berujung laporan di Polda Maluku oleh korban.
Namun, kabarnya kasus ini melempem karena korban menghilang dan Hanubun telah menikahinya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait