Informasi tentang hilangnya nelayan ini diterima dari laporan warga SBT melalui media sosial, dan tim SAR gabungan dikerahkan setelah Kepala Unit Siaga SAR Seram Bagian Timur menerima laporan dari Rusdi Rumata.
Meskipun korban dilaporkan hilang kontak pada Rabu (24/1/2024), informasinya baru diterima pada Jumat (26/1/2024).
Basarnas Ambon segera mengirim Tim Rescue Unit Siaga SAR SBT untuk melakukan pencarian di sekitar Perairan Pulau Gorom.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait