"Mereka ditemukan oleh nelayan Saparua sekitar pukul 08:40 WIT, dengan jarak kurang lebih 79 Nautikal mil dari lokasi tim SAR gabungan. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Seluruh korban berhasil dievakuasi oleh nelayan setempat dan dibawa ke RSUD Saparua untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Ketiga nelayan tersebut berangkat melaut menggunakan satu unit longboat pada tanggal 9 Juni 2024 sekitar pukul 06:00 WIT dari Desa Walling menuju Pulau Ay.
Namun, hingga Senin, 10 Juni, mereka belum kembali dan diduga hanyut terbawa arus laut akibat kerusakan mesin longboat.
"Kami mengingatkan para nelayan di wilayah pesisir untuk bijak dalam mengambil keputusan saat melakukan aktivitas di laut, mengingat perairan Maluku dan sekitarnya sedang mengalami cuaca buruk," tegasnya.
Dengan ditemukannya para korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, serta seluruh unsur tim SAR gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait