AMBON, iNewsAmbon.id - Setelah dikritik akhirnya Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk para atlet yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) digelar.
Pelatda PON tersebut telah dibuka Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, pada Sabtu (22/6/2024). Ia sampaikan apresiasi kepada KONI Maluku yang persiapkan Pelatda bagi kontingen daerah ini.
"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada KONI Provinsi Maluku yang telah melakukan persiapan Pelatda bagi kontingen Maluku menuju PON XXI di Aceh-Sumut," ujar Sadali Ie di Ambon.
Namun yang mengagetkan publik olahraga di daerah ini, saat pembukaan Pelatda itu kostum training pack (jaket) dan topi para atlet, pelatih dan pembina, memakai seragam jaket berwarna biru bermotif. Begitu juga topi.
Suasana itu sangat tidak lazim dan bukan tradisi kontingen Maluku selama puluhan tahun ikut PON. Kontingen daeran ini selalu bernuansa warna tradisi Maluku, yaitu merah hitam atau merah merah dan merah kombinasi putih.
Nuansa warna biru mirip salah satu partai politik ini, diduga sengaja diubah sesuai selera dan keinginan penguasa Pemprov dan KONI Maluku.
Hal ini sudah terlihat sejak pelantikan para Pj Bupati dan Walikota maupun yang sedang berlangsung even MTQ Maluku juga semua bernuansa biru.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait