Hal ini diduga lantaran mantan Gubernur sekaligus Ketua KONI Maluku, Murad Ismail adalah pembina di DPD PAN Maluku serta istrinya kini juga jadi Ketua DPD PAN Maluku dan Anggota DPR RI terpilih.
Selain itu, istri Penjabat Gubernur Maluku Sadeli Ie yakni Nita bin Umar juga jadi Anggota DPRD Maluku terpilih dari PAN.
Kondisi dominasi warna biru parpol sesuai selera dan keinginan para penguasa daerah ini, justru bertentangan bukan saja dengan warna tradisi. Namun juga dengan nuansa dominan di logo Pemprov Maluku yang warna biru sangat kurang.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Maluku, Mustafa Kamal, mengungkapkan bahwa Maluku akan mengirimkan 54 atlet dari 14 cabang olahraga yang didampingi oleh 28 pelatih dalam PON kali ini.
14 cabor tersebut yaitu Tinju, Dayung, Hapkido, Karate, Kempo, Muaythai, Kick Boxing, Menembak, Tarung Drajat, Wushu, Taekwondo, Atletik, Bilyar dan Selam.
Sayangnya, cabor yang biasa berprestasi seperti atletik justru minim atlet dan juga anggar tidak lolos PON.
"Atletik cuma loloskan empat atlet untuk nomor 4 x 400 putra dan 800 meter putra," ujar Roy Mongi.
Atletik tidak ada pelari putri di nomor jarak pendek dan estafet yang tradisi sumbangkan medali emas, perak, perunggu dari PON ke PON. Miris memang. (NP)
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait