"Menurut mereka, satu hari menjelang Ramadan, warga Wakal sudah dapat mengetahui awal puasa karena memiliki ilmu perhitungan yang diwariskan leluhur. Perhitungannya pun selalu tepat," jelas Ahaja Suneth.
Meskipun memulai puasa lebih awal, warga Negeri Wakal tetap menghormati keputusan pemerintah dan umat Muslim lainnya yang akan berpuasa berdasarkan hasil pantauan hilal dan sidang isbat Kementerian Agama pada 28 Februari mendatang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait