AMBON, iNewsAmbon.id – Penjabat Bupati Maluku tengah Rakib Sahubawa menjadi target sejumlah massa yang beraksi di depan kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Senin (26/2/2024).
Sahubawa dituding sebagai pejabat yang paling bertanggungjawab atas belum dibayarkan dana sertifikasi guru di Kabupaten Maluku Tengah.
Ditengarai dana sertifikasi guru senilai Rp31 miliar untuk tahun anggaran 2022-2023, sudah dicairkan pada November 2023 lalu. Namun hingga kini para guru belum menerimanya.
"Keadilan untuk semua rakyat Indonesia di mana? Pj Bupati Malteng diduga terlibat dalam tindak korupsi yang signifikan di Kabupaten Maluku Tengah," kata salah satu orator demo.
Massa yang dipimpin Rauf Pellu menegaskan bahwa Pj Bupati Maluku Tengah bertanggung jawab atas dugaan penyelewengan dana Sertifikasi Maluku Tengah.
Selain beraksi di Direskrimsus Polda Maluku, para demonstran juga melakukan aksi yang sama di Kejaksaan Tinggi Maluku.
Seperti diketahui, Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku telah memastikan akan melakukan proses hukum terhadap dugaan penyimpangan dana Sertifikasi Guru di Kabupaten Maluku Tengah.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait